PDP PKH Aceh Selatan bersama KPM Graduasi
Graduasi Mandiri atau yang sering didengar  dengan KPM yang  keluar dari kepersertaan PKH dengan secara sukarela, dikarenakan keluarga KPM (Keluarga penerima manfaat) dengan iklas hati dan sadar bahwa dirinya sudah tidak layak lagi untuk mendapatkan bantan PKH dri kementeian sosial RI.
Sesuai dengan pogram PKH dri kementrian sosial ingin memandirikan masyarakat sehingga masyarakat keluar dari angka kemiskinan dengan di bantu oleh Pendamping sosial untuk mendampingi mereka yang mendapatkan bantuan PKH.

Ibu Ruslaini berusia 43 Tahun yang mempunyai 5 orang anak  merupakan KPM PKH yang tinggal di Desa Lhok Pawoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Dari kepala keluaraga bapak Dasril yang bekerja sebagai nelayan di gampong lhok Pawoh. Ibu Ruslaini dan bapak Dasril dengan iklas menyatakan mengundurkan diri dari kepesertaan PKH di gampong Lhok pawoh kecamatan sawang aceh selatan. Beliau mengatakan bahwa dirinya tidak layak lagi untuk menerima bantuan sosial tersebut,,bahwasanya masih banyak saudara saudara kita yang lain yang sangat berhak mendapatkannya.

Ibu ruslaini sudah menerima bantuan PKH semenjak 2015  sampai 2018. Alasan beliau keluar juga karena ekonomi yang dia dapatkan dari suami sudah cukuo lumayan di tambah lagi dengan pohon mala yang sekarang sudah mulai berbuah semenjak di tanam setahun yang lalu. Ibu ruslaini juga mengucapkan rasa terimakasih sebesar besarnya kepada Kementrian sosial melalui pogram keluarga harapan.

PDP PKH Aceh Selatan bersama KPM Graduasi
Irsan Pendamping sosial kec sawang kab aceh selatan berharap semoga kedepannya masih ada masyarakat yang menerima Bantuan PKH dengan suka rela menyatakan kemundurannya jika ekonominya sudah meningkat.dan tidak menyembunyikan kemeskinannya,,karena masih banyak masyarakat lain yang sangat membutuhkan bantuan sosial ini.

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar yang membangun. Terimaksih!

Lebih baru Lebih lama